HEBOH: Xiaomi Diinvestigasi Karena Mengklaim Smartphone-nya Adalah ‘Yang Terbaik”

xiaomi

Semua orang tentu akan bangga dengan apa yang mereka ciptakan dan akan mengatakan kepada yang lainnya bahwa merekalah yang terbaik. Namun, hal tersebut tidak mudah dilakukan oleh Xiaomi.

Dilaporkanbahwa Xiaomi sedang dalam proses investigasi karena melanggar aturan terbaru di China yang melarang penggunaan konten yang berlebihan atau menyesatkan pada iklan apa pun. Hal ini berarti perusahaan di China tidak lagi dapat mengklaim produknya sebagai yang terbaik atau yang tercanggih. Bila terjadi pelanggaran terhadap aturan tersebut, maka perusahaan tersebut akan dikenakan denda minimal $31.000 atau sekitar Rp 444 juta atau hukuman yang lebih berat tergantung dari tingkat pelanggaran yang telah dilakukan.

Pada kasus Xiaomi, dikabarkan bahwa produsen smartphone pesaing Xiaomi yang bernama Cong telah melaporkan Xiaomi kepada pihak berwenang ketika Xiaomi mengumumkan smartphone-nya memiliki ‘layar terbaik dan tercanggih’ yang tentunya akan berdampak pada peningkatan popularitasnya di pasar smartphone. Selain itu, CEO Cong, Tan Wesheng, juga menemukan beberapa kata menyesatkan yang akan mempengaruhi banyak orang untuk mempercayainya dengan sungguh-sungguh.

xiaomi-mi-4c

Kita perlu lebih berhati-hati karena sebelumnya pesaing Xiaomi juga didenda $23.500 atau sekitar Rp 336 juta karena membuat pernyataan yang tidak tepat terkait Xiaomi. Kali ini, tidak menutup kemungkinan Cong hanya ingin mencari perhatian banyak orang. Apakah Anda juga berpendapat yang sama dengan kami?

Kenyataannya, kita semua mengetahui para pebisnis akan menggunakan kata-kata yang tentu akan menarik perhatian banyak orang agar membeli produknya. Seperti Apple, mereka selalu menggunakan kata ‘magical’ dan ‘amazing’ untuk mempromosikan produk-produk terbarunya? Apakah hal tersebut akan bermasalah bila Apple memasang iklannya di China?

Kita ingin mengetahui bagaimana Xiaomi menghadapi hal tersebut dan apakah isu ini akan mempengaruhi angka penjualan produknya di kemudian hari? Kita nantikan saja.