DEBAT HEBAT: MICROSD CARD SLOTS DI SMARTPHONE – APAKAH ANDA BENAR-BENAR BUTUH FITUR ITU? BY PANG TUN YAU

Kapasitas penyimpanan data tambahan pada ponsel.Sebenarnya microSD telah menjadi perbincangan yang sudah lama apakah diperlukan atau tidaknya. Baru-baru saja ini microSD card slot di hilangkan pada ponsel papan atas Samsung Galaxy S6, dan tentunya juga pada Xiaomi. Pernyataan Hugo Barra menjelaskan mengapa tidak adanya pilihan kapasitas penyimpanan data tambahan pada Mi 4i yang baru. Hal tersebut memicu diskusi panas di antara para pengguna smartphone.

MicroSD

1

Jadi kenapa yah para pengguna smartphone menginginkan microSD card slots, dan kenapa juga sih para pembuat smartphone tersebut menghilangkan fitur tersebut? Ayo kita pecahkan teka-teki ini .

Mendukung

2

Jika memang ada satu alasan yang menyebabkan konsumen menginginkan kapasitas penyimpanan data tambahan pada smartphone mereka adalah harganya. Kartu microSD telah menjadi fitur dari ponsel yang sudah sejak lama ada, menawarkan alternatik paling murah untuk menyimpan gambar, ringtones, dan tentunya juga nomor kontak ketika kartu SIM Anda sudah tidak cukup lagi untuk menyimpannya. Apakah Anda mengingat manfaatnya selama ini ?

Penawaran ponsel dengan penyimpanan internal yang kecil serta adanya microSD card slot yang berarti bahwa harga eceran dari perangkat juga rendah, hal ini menekan biaya peroduksinya. Pengguna smartphonedapat memilih untuk membeli kartu microSD dengan berbagai variasi ukuran beradasarkan kebutuhan mereka.

Untuk sekarang-sekarang ini, kapasatitas penyimpanan data tambahan semakin lebih murah , Anda dapat menambahkan jumlah kapasitas data tambahan yang siginifikan ke smartphone Anda dengan kisaran harga antara Rp 54,932.3 sampai sekitar Rp 366,215, tergantung pada ukuran dan kualitasnya. Bayangkan saja, dengan kisaran harga Rp 219,729 sampai Rp 256,351Anda dapat menambahkan kapasitas sampai dua kali dari smartphone 32GB. Sangatlah berbeda dengan , Apple yang menanmbahkan ekstra biaya Rp 1,552,750 lebih untuk iPhone 6 64 GB jika dibandingkan dengan 32 GB yang satu ini. Dari hal ini tentunya terdapat perbedaan antara penawaran penyimpanan internal ekstra dan kapasitas penyimpanan data tambahan melalui microSD, makanya perlu penjelasan lebih ke konsumen yang dapat mengeluarkan uang utuk membeli smartphonedengan harga pertengahan.

3

Smartphone yang sekarang ini hanya memiliki penyimpanan internal hanya 8GB jelas-jelas kurang cukup dalam menyimpan data, makanya hal tersebut mendesak untuk menggunkan kapasitas penyimpanan data tambahan. Hal tersebut lazim pada smartphonedengan harga lebih rendah yang hanya memiliki penyimpanan internal 8 GB, atau bahkan yang hanya memiliki 4 GB atau kurang dari itu, sehingga file dan data yang ada sudah memenuhi kapasitas penyimpanannya.

Dengan adanya microSD card slot dapat memungkinkansmartphone untuk menyimpaan video dengan kualitas gambar yang bagus, lagu, dan file lainnya, yang biasanya didapatkan dengan diunduh atau di transfer dari perangkat lainnya. Makanya, para pengguna mengubah smartphonenya menjadi perangkat penyimpanan hiburan sehingga menjadi perangkat yang nyaman untuk dibawa kemana-mana. Jika Anda memiliki smartphoneyang hanya memiliki memori internal 8 atau 16 GB saja, tidaklah masalah karena dapat menambahan memori 32 GB bahkan dapat menggunakan 200 GB yang baru-baru saja diumumkan baru-baru tahun ini.

4

Nilai tambahan lainnya dengan menggunakan kartu micro SD adalah portablilitas. Dengan adanya pilihan cloud syncing saat ini, maka dapat mengkopi data Anda sehingga tetaplah berguna, khususnya pada area dimana penetrasi internet cukup rendah atau di negara-negara dimana data internet mahal. Pada daerah-daerah yang demikian, penggunaan kartu microSD sangatlah lebih murah untuk menyimpan data internal, mengganti antara perangkat, dan dibutuhkan bagi pengguna untuk mengganti dari ponsel lama ke ponsel yang baru.

Menentangnya..

Seperti yang di atas , ada alasan sederhana mengapa para pembuat smartphone telah menghilangkan fitur penambahan kartu microSD, yaitu alasan perihal kinerja.

Kartu microSD dengan kelas lebih lambat, seperti kelas 4, memiliki kinerja dengan kecepatan membaca data yang lebih lambat dibandingka dengan kartu microSD kelas 10, yang tentunya juga harganya akan lebih mahal. Mungkin saja, konsumen yang tidak tahu apa-apa malah memilih untuk membeli kartu memori yang lebih lambat tanpa mengerti konsekuensi dari menggunakan yang satu ini. Hal ini mirip dengan USB 2.0 dan USB 3.0 perbedaannya terlihat , khususnya ketika kartu microSD digunakan pada perangkat Android untuk menyimpan aplikasi.

Mengapa hal ini dipermasalahkan oleh pembuat smartphone? Biarkan Hugo Barra dari Xiaomi yang menjelaskan:

Jika Anda membeli sebuah USB dengan merek Kingston atau SanDisk maka tidak seperti yang Anda harapkan, karena produk tersebut memiliki kualitas yang sangat rendah, produk ini lambat dan kadangkala berhenti bekerja serta menghasilkan sejumlah kesalahan, aplikasi eror, kehilangan data, dan banyaknya komplain dari pengguna. Hal ini lah yang sering terjadi pada suatu ponsel dengan adanya microSD dengan kualitas rendah. Anda mungkin saja akan menyalahkan ponsel itu sendiri, lalu Anda juga akan menyalahkan si produsen, Anda akan berteriak bagaimana untuk memperbaiki ini semua. Akhirnya Anda berpikir untuk mengeluarkan karu micoSD dan melihat apa yang akan terjadi.

Makanya, perusahaan yang mana sih yang mau hal ini terjadi?

5

Tetap saja kalau masalah kinerja memang tergantung juga dengan perangkat itu sendiri. Contohnya saja pada Samsung Galaxy S6, yang memiliki teknologi memori flash UFS 2.0 yang baru sehingga secara siginifikan lebih cepat dari pada memori flash standar, dan kinerjanya hampir menyerupai solid-state drives(SSDs). Makanya dengan level kecepatan membaca data yang seperti itu , jika ditambahkan dengan kartu memori level 10 akan tetap memberikan kinerja yang lambat, dan sudah pasti akan menimbulkan keluhan tentang perangkat. Dengan alasan seperti itulah, yang membuat Samsung harus membuang fitur tersebut dengan tujuan untuk tetap menjaga kinerja peremium dari Samsung sendiri.

Alasan yang sama juga yang dikemukakan oleh Hugo Barra terhadap penambahan microSD card slot pada smartphone Mi 4i. Untuk perangkat dengan kinerja tinggi, kami secara fundamental melawan SD card slot, ia katakan.

6

Akhirnya, tentang keuntungan portabilitas yang di sebutkan pada segmen sebelumnya, para pembuat smartphone akan membantahny dengan banyaknya pilihan cloud syncing, makanya microSD sudah tidak dibutuhkan lagi pada smartphone. Lagipula sekarang-sekarang ini juga ada aplikasi yang dapat menyimpan foto hasil kamera secara otomatis menggunakan Google Drive, Dropbox, Microsoft OneDrive, Box dan banyak lagi. Selain itu, Android juga akan secara otomatis mengotorisasi data aplikasi Anda ke akun Google Anda, jadi setiap kali Anda menggunakan perangkat yang baru , maka aplikasi Anda akan terunduh dengan segera. Jadi kenapa mesti khawatitkalau tidak ada kartu kecil tersebut ketika Anda memiliki tempat penyimpanan lainnya?

BERJALAN KE DEPAN…

7

Mungkin hal ini akan mengagetkan beberapa dari Anda, karena Google juga menentang kartu penambahan memori ini bertahun-tahun sebelum ada yang yang setuju dengan hal tersebut. Laporan ini dikemukakan secara detik pada ahun 2011 yang menjelaskan bagaimana Google mulai untuk mendukung para pembuat ponsel lainnya untuk menambahkan memori internalnya pada smartphonemereka, dan mengurangin penggunaan kapasitas penyimpanan data tambahan. Argumen dari Barra juga mengulang lagi tentang laporan tersebut , sehingga telah menyatakan tingkat kegagalan dari kartu microSD yang menjadi alasan besar untuk tidak memakainya lagi sebagai kapasitas penyimpanan data tambahan.

Fitur Apps2SD yang diperkenalkan pada Android 2.2 Froyo dapat membiarkan aplikasi ditransfer ke kartu memori. Makanya pemakaian microSD tertahan selama 4 tahun dan mungkin juga pada iterasi Android selanjutnya. Hal tersebut menjadi tanda bahwa konsumen belumlah siap untuk melepaskan kepergian kartu microSD dan tetap membutuhkan adanya solusi kapasitas penyimpanan data tambahan.

Makanya , mesti ada sesuatu yang dapat menggantikannya.

Jadi apa yang Anda akan lebih milih? Smartphone dengan microSD card slots, atau ponsel dengan penyimpanan lebih besar dengan harga yang rendah? Ayo kemukakan pendapat Anda pada komen di bawah ini!