Xiaomi Menyalahkan Para Komplotan Pemalsu untuk Hasil Penjualan Rendahnya

Xiaomi, perusahaan smartphone Cina yang cukup berpengaruh di pasar industri yang juga merupakan penjual Cina yang pertama, saat ini sedang menghadapi musuh yang sudah tidak asing lagi, yaitu pemalsuan.

Xiaomi Menyalahkan Para Komplotan Pemalsu untuk Hasil Penjualan Rendahnya

Tahun lalu Xiaomi mengumumkan paket baterai Mi Power Bank untuk smartphone dan tablet dengan harga yang sangat murah, dan kemudian produk ini pun mendapat sambutan yang sangat bagus sehingga perusahaan ini mengira bahwa mereka dapat membuat sebuah gebrakan baru dalam penjualannya lagi. Namun sampai tahun lalu, produk ini terjual laku hanya sebatas 14,6 juta unit; yang dimana angka tersebut hanya setengah dari total penjualan yang diperkirakan akan laku oleh perusahaannya.

Xiaomi Menyalahkan Para Komplotan Pemalsu untuk Hasil Penjualan Rendahnya

Menanyakan tentang penyebab penjualan murah kepada CEO dari perusahaan tersebut, Lei Jun menjawabnya pada acara konferensi pres dalam markas nesar perusahaan: Apa yang menjadi penyebab yang terbesar? Diluar sana banyak yang palsu, kata Lei. Bila tidak ada produk palsu, penjualan kami akan meningkat dua bahkan tiga kali lipat. Produk ini telah diakui oleh semua orang.

Perusahaan startup ini memulai karirnya tahun lalu dengan mengalahkan Apple dan Samsung dalam penjualannya di Cina, dan saat ini dengan nilai 45 milyar dolar, Xiaomi kini harus berhadapan dengan produk-produk palsu tesebut, dan pada saat yang bersamaan juga harus tetap menjaga dan fokus mengembangkan banyak produk varian lainnya.

Nilai kerugian yang diakibatkan penjualan produk palsu tersebut bisa disama ratakan menjadi 115 juta dolar. Sebuah angka kerugian yang cukup besar bagi perusahaan, terutama bila mengingat bahwa harga penjualan produk sedemikian rupa, maka kemungkinan rata-rata keuntungannya pun tidak begitu signifikan. Sebagai informasi tambahan, Mi Power Bank bisa didapatkan dengan tiga jenis pilihan dan harganya bervariasi mulai dari 100 ribu rupiah hingga 270 ribu rupiah.

Produk lain yang menjadi target pemalsuan produk adalah Earphone Xiaomi Pistons, yang dapat kita temukan dengan mudah di berbagai situs penjualan online yang dijual sesuai dengan harga aslinya. Untuk mengetahui mana yang merupakan produk asli dan mana yang palsu, ini agak sedikit sulit. Untuk alasan ini, maka jalan yang paling aman untuk menghindari pembelian barang palsu adalah dengan membeli produk dari hanya penjual grosir dan eceran yang sudah resmi dan terpercaya.

Xiaomi Menyalahkan Para Komplotan Pemalsu untuk Hasil Penjualan Rendahnya

Saat ini kita harus mengakui bahwa pasar penjualan di Cina memfasilitasi pembuatan dan produksi barang palsu tersebut di Cina dan bahkan di belahan negar lainnya. Hal ini pun sebenarnya bukan sesuatu yang baru, namun sesuatu yang telah berlangsung lama bertahun-tahun. Ditanya dengan pernyataan berikut, Wakil Premier Cina, Wang Yang, memastikan bahwa tahun ini akan ada pertempuran panjang lebar sehubungan dengan praktek pemalsuan ini. Namun kami tahu, tidak perlu ada kata pesimis karena beberapa tahun kedepan pasti akan ada hasil usaha yang sesungguhnya.

Perusahaan tersebut saat ini sedang mengembangkan 27 startup-nya, yang bertujuan mengembangkan sayap ke ranah perangkat pintar, yang dimana 10 jenis produknya telah dipasarkan di pasar industri. Beberapa orang mungkin berkata bahwa meningkatkan penjualan produk tersebut terlalu beresiko, atau bahkan akan menghilangkan fokus tentang masalah Xiaomi. Mengingat menginvestasikan dan memasarkan produk bukan sesuatu yang mudah pula- terutama konsekuensinya seperti tindak pemalsuan. CEO Lei Jung kemudian meyakinkan bahwa hal tersebt merupakan kesalahpahaman yang besar. Xiaomi akan tetap memfokuskan diri ke ranah smartphone, televisi dan router, dengan waktu yang bersamaan akan mendukung proses pembuatan produk lainnya, serta akan tetap fokus dengan produk-produk tersebut untuk jangka waktu yang lama.

Orang-orang yang memalsukan beserta dengan produk palsu tersebut akan terus mengikuti jejak perusahaan-perusahaan besar, dan masih akan menjadi ancaman bagi banyak perusahaan yang baru memulai karirnya. Perjalanan untuk menemukan komplotan tersebut dan menghadapi mereka merupakan sebuah tantangan bagi setiap perusahaan untuk bahan pembelajaran. Bila Xioami akan menjadi perusahaan besar, maka ini tidak akan menjadi terakhir kalinya mereka akan berhadapan dengan para pemalsu produk tersebut; dan menemukan sebuah jalan untuk melawan mereka secara efisien adalah ide terbaik untuk perusahaan Xiaomi untuk terus menjadi sukses.

[ via]

10 Langkah Mengenali Power Bank Xiaomi Palsu

Xiaomi Mi4i: 5 inci FHD, 64-BIT CPU dan kamera 13MP untuk harga 200 USD

Xiaomi Mipad Melawan Apple iPad Mini Retina

Xiaomi Redmi 2 Indonesia Review