Harga Samsung Galaxy S6 Indonesia Review

Samsung telah menjawab kritikan yang ia dapatkan dengan produk andalan baru Galaxy S6. Produk tersebut secara pasti telah menunjukkan peningkatan level.

Samsung memiliki sebuah pekerjaan yang harus dilakukan disini. Sementara bukan berarti sebuah penjualan yang gagal, adanya perasaan bahwa perusahaan sedikit kehilangan arahnya dengan Galaxy S5. Makanya produk tersebut tidaklah layak menjadi standar produk andalan untuk android dalam pertemupuran terhadap Apple.

S6 adalah sebuah kesempatan untuk memukul kembali- dan Samsung belum menyia-nyiakan kesempatan itu.

Hampir setiap kritik yang ditujukan pada S5 telah diperbaiki, dan sementara itu tidak menyebabkan teman-teman Anda terlihat iri pada Galaxy S6 Edge, vanillai S6 mempunyai 99,9% dari bahan, hanya memilih terbaik pada layar atas yang terlihat mencolok.

Orang-orang yang mengatakan bahwa Samsung telah kehilangan kharismanya adalah salah.

Indahnya Kaca

Untuk bertahun-tahun, kami telah mengeluhkan tentang ponsel Samsung dengan casing plastik. Galaxy S5 dan pendahulu-pendahulunya, semuanya kembali pada Galaxy S pada tahun 2010, berbahan casing plastik. Pada era yang lama, hal tersebut wajar saja, tetapi kami cukup lelah untuk membayar ponsel seharga 500 yang jatuh, baik, dan murah.

Semuanya telah berubah. Secara prakteknya tidak ada plastik pada Samsung Galaxy S6. Bagian depan dan belakang terbuat dari Gorilla Glass 4 yang super tangguh, sampingnya terbuat dari aluminium.

 

Sony Xperia Z3 memiliki sebuah kaca dan gaya metal yang sama, tetapi lengkungan Galaxy S6 lebih lembut dan handset-nya sendiri kurang lebar. Terlihat bentuknya kotak standar tetapi hanya memiliki ketebalan 6.8 mm maka orang dewasa akan nyaman memegangnya (tidak terlalu besar).

Rasanya hebat. Dan mengubah diantaranya dan Note 4 hanya membuktikan bahwa Samsung seharusnya sudah menyerah akan impiannya pada efek kulit pada ponsel plastik sebelumnya.

Sebuah jenis kaca yang berbeda.

Memori yang hilang

Samsung Galaxy S6 lebih terasa high-end (produk papan atas), lebih mahal dari pada ponsel Samsung manapun yang dibuat setahun terakhir. Ponsel ini adalah unibodi juga, artinya Anda tidak dapat membuka panel belakang untuk mendapatkan baterai.

Kami tidak masalah dengan hal itu, tetapi Samsung juga menghapuskan memory card slot. Hal ini mungkin terlihat bahwa Apple membuat penawaran penjualan ke konsumen lebih banyak pada iPhone 128GB dan ingin sepotong tindakan. Apakah Anda akan leboh memilih untuk membeli kartu microSD sebesar 64 GB seharga 20 untuk sekarang ini ?

Segelintir orang mungkin saja kesal, bagaimanapun juga lebih banyak orang yang akan senang dengan dengan produk baru Galaxy S6 32GB. Pada catatan, upgrade ke model 64 GB akan mendapat biaya tambahan 5 dalam sebulan, dan ada pula model 128 GB di luar sana yang diperuntukkan untuk menghabiskan uang kecil pada ponsel. Harganya ditetapkan sekitar 800.

Cukup mengecewakan ketika hal ini secara jelas hanya membuang-buang uang saja. Tetapi lebih dari itu, perangkat keras dari Samsung Galaxy S6 sangatlah mengagumkan. Seperti biasanya, ponsel ini penuh sesak kapasitasnya dengan fitur-fitur yang terdiri dari IR transmitter, NFC, dukungan apt-X, dan Wi-Fi ac. Selain itu, juga terdapat sebuah barometer di dalamnya.

Pecinta jari

Tidak setiap orang perduli tentang ekstra ini, tetapi perihal dasaranya juga bagus. Tombol power terletak pada bagian kanan di bawah ibu jari Anda dan akhirnya Samsung memiliki perangkat keras deteksi sidik jari.

Seperti dengan Samsung Galaxy S5, terletak pada tombol home utama . Tetapi sekarang, sebagai ganti dari menggesekkan jari di layar, Anda hanya perlu menempelkan jari pada layar saja, seperti layaknya iPhone6 Touch ID sensor.

Jauh lebih baik dari pada scanner pada Galaxy Note 4 dan Galaxy S5. Jika tidak bekerja, itu selalu salah Anda.

Keamanan yang pintar

Oh OLED ku

 

Ada juga sebuah perubahan besar dalam teknologi layar. Seperti dengan LG G3, Samsung Galaxy S6 membuat terobosan menjadi resolusi QHD. Membentang sampai 5,1 inci didukung dengan kepadatan pixel 577ppi. Cukup menakjubkan, bukan?

Kecuali mata Anda jauh lebih baik dari pada mata Kami, secara mata fisik tidaklah mungkin untuk melihat pixel. Apakah Anda berpikir bisa ? Mungkin Anda adalah seekor elang.

Lucunya, meskipun, tampilan layar bukan lah satu-satunya perbaikan yang paling jelas pada Samsung Galaxy S6. Tetapi hanya karena Samsung Galaxy S5 sudah memiliki tampilan yang sangat luar biasa tersebut.

Penggunan layar Super AMOLED menghasilkan kontras yang sempurna dan warna hitam yang gelap tanpa memperhatikan jika Anda sedang di luar ruangan atau secara cepat mengirim sebuah teks di bioskop sebelum dimulainya trailer film. Ini adalah semacam layar yang membuat Anda bertanya-tanya: di mana kita pergi dari sini? Baik, tetaplah ada refleksi dan kami mempertaruhkan adanya beberapa lengkungan tampilan seperti S6 Edge dan LG G Flex 2 di suatu tempat di garis horizontalnya. Tetapi ini sudah cukup menghasilkan prestasi.

Anda dapat juga dapat memilih apakah Anda mengingini warna super cerah atau lebih akurat dan alami. Ini bukan lah fitur yang baru , menjadi sebuah fitur pokok dari Samsung, tetapi bagaimanapun juga tetapkah sebuah fitur yang hebat.

Rasanya Lollipop

Saat pertama kali, perangkat lunaknya terlihat lazim juga, tetapi terdapat banyak hal-hal baru di dalamnya. Galaxy S6 menggunakan Android 5.0 dan antar muka Samsung versi terbaru.

Apanya yang baru ? Seperti layaknya vanilla Android 5.0, segalanya berjalan dengan sedikit perubahan. Adanya sebuah efek paralaks untuk wallpaper ketika Anda memiringkan ponsel dan semua animasinya memiliki sedikit inersia kepada mereka.

Hal tersebut membuat Samsung Galaxy S6 terasa lebih sedikit alami, dan dalam perbandingan dengan ponsel yang lebih lama seperti Galaxy Note 4 tampak sedikit kaku dan terlihat untuk bisnis. Hal ini adalah sebuah perubahan yang bagus.

Seperti layaknya HTC One M9, Samsung Galaxy S6 juga telah mengadopsi tema. Hal ini merubah seperti perihal icon, wallpaper, widget, dan sistem ukuran huruf. Ini merupakan bedah kecantikan yang total.

Bagaimanapun juga, sekarang kami tidak berpikir tema-tema yang tersedia cukup banyak. Ada banyak tema yang dapat Anda download secara online, tetapi tiddak satupun cukup bagus. Samsung Galaxy S6 benar-benar mengambi beberapa fitur dari HTC One M9, yang mana dapat secara otomatis membuat sebuah tema dengan gambar manapun yang Anda pilih.

Lebih dari pada itu, perangkat lunaknya cukup kuat. Samsung TouchWiz tampaknya ketinggalan tua yang telah cukup banyak menghilang, membuat Galaxy S6 sangat enak untuk digunakan. Ada beberapa saat di mana ponsel langsung berhenti selama beberapa detik, tapi ini tampaknya seperti kesalahan awal-software bukan masalah kinerja standar.

Exynos melawan Snapdragon

 

Kekuatan prosesor belaka tidak bisa menyakiti. Pada bulan Maret 2015, Samsung Galaxy S6 mempunyai prosesor ponsel yang paling kuat yang pernah kami coba. Samsung telah memisahkan diri dari pak tahun ini, menggunakan Exynos 7420 CPU kepunyaannya sendiri dari pada Qualcomm Snapdragon chip seperti pada HTC One M9.

Kami telah mendengar bahwa prosesor top Snapdragon 810 CPU menjadi renta terhadap panas merupakan alasannya, tetapi Exynos juga terlihat kekuatan yang jauh lebih bagus. Ini bukan jenis hal yang Anda akan melihat setiap hari, tetapi Samsung telah memiliki kinerja yang luar biasa disini.

Nilai Geekbench 3 menyarankan Galaxy S6 lebih kuat 20% lebih dari pada rival andalan seperti HTC One M9. Nilainya lebih dari 5200 point, dimana Anda akan mendapat 4400 point dari Snapdragon 810 CPU setidaknya dari pengujian kami. Ini adalah tenaga yang hebat , jauh lebih baik dari pada beberapa laptop.

Kami juga cukup terkesan dengan kerennya itu . Atau lebih presisinya, bagaimana tidak kerennya. Ponsel itu akan menjadi sedikit panas ketika menaruhnya di bawah tekanan untuk sementara, tetapi tidak seperti pengalaman dari beberapa orang dengan Sony Xperi Z3, ponsel yang terbuat dari kaca dan metal yang lain. Ponsel tersebut terasa menjadi lebih hangat ketika pengisian baterai, yang mana Samsung memiliki turbo-charged untuk tahun 2015.

Bagaimana ponsel tersebut tetap dingin ? Saya mempunyai penjelasan yang agak kuno. Prosesor Galaxy S6, Exynos 7420 CPU memiliki transitor yang dapat melintas 14nm, sementara lawannya Snapdragon menggunakan proses 20nm. Transitor yang lebih pendek adalah sel grey matter dari sebuah CPU, dan ukuran yang lebih pendek berarti memiliki efisiensi lebih baik, dan energi yang kurang dibuang sebagai panas.

Kami tidak cukup yakin bagaimana Samsung telah menguat sejauh itu, tetapi itu terlihat bekerja dengan baik – dan itu bisa membuktikan sebuah keuntungan besar melalui generasi ponsel ini.

Ingin sebuah pengukuran ponsel (teraflop)?

Pounding the juice

Prosesor yang super terdepan ini juga bekerja hebat pada daya tahan baterai. Samsung Galaxy S6 mempunyai baterai 2,550 mAh, yang mana sebenarnya tidak terlalu besar untuk sebuah ponsel dengan layar QHD 5,1 inci. Bagaimanapun, terlepas dari itu staminanya cukup fantastis.

Kami menonton video selama 14 jam kemudian pengisian baterai dan ponsel seharusnya bertahan seharian dengan baik dan setengah hari tanpa banyak perjuangan. Tampakanya baterai bertahan lebih lama dari pada S6 Edge, meskipun memiliki kapasitas baterai yang lebih kecil. Kami akan senang untuk melihat Samsung Galaxy S6 dengan CPU terdepan dan baterai 3000 mAh yang sama dengan Edge, tetapi mungkin saja Samsung berpikir bahwa hal tersebut akan berlebihan.

Samsung telah merubah sistem pengisian baterainya juga, sehingga membuat proses pengisian ulang baterai lebih cepat dari pada Galaxy S5. Sekarang ponsel ini secara tidak sadar sangatlah cepat, baterai menjadi 70 persen dalam waktu sekitar 30 menit. Sebelumya kami mengatakan bahwa sistem pengisian baterai dari S6 sangatlah keren. Dan inilah buktinya.

Dapatkan hasl maksimal dari S6 Anda.

Tunjukkan pada ku Megapixels nya

Efisiensi adalah nama dari sebuah permainan dengan kamera juga. Dimana HTC telah meningkatkan resolusi kamera dari One M9 menjadi 20 MP yang sangat besar, S6 tetap bertahan dengan 16 MP sama dengan Note 4.

Tetapi itu adalah kamera yang fantastis, dengan sebuah peningkatan yang jauh lebih hebat dari pada angka-angka konservatif yang paling banyak terdengar. Sensor tidaklah mempunyai peningkatan seperti kelihatannya, dan itu mempunyai OIS seperti layaknya Note terbaru, tetapi lensanya semuanya baru.

 

Dan ini adalah lensa f/1.9 yang super cepat. Banyak ponsel yang mempunyai lensa dengan tanda sekitar f/2.0 (nomor yang lebih kecil, lensa yang lebih cepat), tetapi Note 4 terbaru lebih lama, dengan f/2.2 arpeture. Ini bukanlah keanehan yang luar biasa, lalu, performa cahaya rendah dari Galaxy S6 lebih baik. Pengambilan foto malam hari jauh lebih jelas dan cerah , sementara pengambilan di dalam ruangan akan sedikit pengotor dan definisi gambar yang jauh lebih baik.

Tambahan dalam detil yang baik dapat Anda dapatkan dengan sebuah sensor 16 MP dalam pencahayaan baik dan dynamic range yang hebat. Maka dari itu, Anda mempunyai sebuah pemenang photographic. Samsung telah menjadi pangeran dari foto HDR dalam beberapa tahun ini, dan ia menawarkan pilihan ekstra dalam Galaxy S6. Serta memutar HDR on dan off, Anda dapat mengaturnya menjadi Auto .

Anda dapat mendapatkan dorongan dynamic range ketika dibutuhkan, tetapi tidak pada tingkatan yang sama dengan pengambilan foto menggunakan full HDR.

Performa dari kamera Samsung Galaxy S6 adalah cukup bagus bahwa Anda dapat menggunakan HDR sepanjang waktu jika Anda suka. Kamera tersebut mengambil gambar pada sederet kecepatan paling bagus ponsel mengambil gambar secara normal, sementara tanda HDR terlibat Anda dapat mengambil foto hampir secepat seperti jari Anda dapat menekan. Ini adalah dalam pencahayaan bagus : hal tersebut menurun sedikit pada malam hari, tetapi tidak sebanyak itu . Kameranya lebih cepat dari pada Galaxy S5 dalam berbagai kondisi.

Sensor tercepat membiarkan Anda untuk mendapatkan efek artistik alam yang bagus juga, dengan sebuah kedalaman yang cukup dangkal yang memberikan efek blur pada latar belakang ketika mengambil subjek close up. Anda tidak akan mendapat hal tersebut hanya dengan kamera ponsel yang lebih rendah.

Kami bahkan menyukai aplikasi kamera juga cukup baik. Saklar HDR berada pas di ibu jari kiri (tombol kita paling sering digunakan) bersama dengan beberapa kebutuhan lainnya, sementara shutter dan seleksi mode terletak pada sisi kanan. Tampilannya cukup datar , seperti seharusnya.

Baru untuk tahun ini, Anda juga mendapatkan sebuah mode Pro. Ini membiarkan Anda secara manual memilik focus, ISO, dan hal-hal lainnya. Hal ini sempurna untuk mendapatkan ultra close-up macro shots tanpa adanya perselisihan dengan autofocus (yang itu sendiri cukup bagus).

Apakah kamera ini mempunyai itu semua? Kami berpikir juga. Mugkin saja kamera tersebut tidak mempunyai sensor kamera terbesar ia bukan lah sebuah Nokia Lumia 1020 tetapi komponen kualitas tinggi bekerja sama dengan perangkat lunak pintar dan sebuah prosesor kamera super cepat untuk membuat sesuatu yang sangat menyenangkan dan cepat untuk digunakan. Ini adalah salah satu kamera ponsel terbaik, yang pernah ada. Dan kamera tersebut jauh lebih bisa diandalkan dari pada punya HTC One M9.

Kamera selfienya tidak terlalu jelek juga. Kamera tersebut mempunyai sensor 5MP, yang dengan cepat menjadi norma. Cukup bagus dalam mengatur kecerahan jadi foto yang Anda ambil tidaklah terlihat terlalu kusam di dalam ruangan. Bagaimanapun, detil akan terlihat jelas dalam pencahayaan yang lebih rendah. Untuk foto selfie, kamera ultrapixel dari HTC One M9 jauh lebih baik.

Buatlah pengambilan foto terbaik dengan kamera tersebut.

Sebuah saran untuk suara dari ponsel.

 

Apakah HTC tetap memiliki kejayaan speaker juga ? Baik, kami sesungguhnya kaget dengan melihat betapa banyak kerja keras Samsung dalam internal speaker Galaxy S6 tahun ini.

Setelah menaruh speaker kecil pada bagian bawah dari ponsel selama bertahun-tahun, Samsung telah memindahkan speaker dari Galaxy S6 ke bagian bawah pada bingkainya, dan menaruhnya pada . Speaker tersebut kencang dan memliki suara yang lebih padat dari pada ponsel Galaxy sebelumnya.

Suara yang dihasilkan memiliki kelembutan yang lebih baik, dan juga sedikit hentakkan keras bas juga. Melawan HTC One M9, Samsung Galaxy S6 sesungguhnya sedikit lebih kencang , tetapi HTC tetaplah memiliki kualitas suara yang lumayan. Selain itu, suara yang dihasilkan juga lebih jernih , dimana S6 driver sound seperti menjadi didorong pada batasnya. Saudara BoomSound (speaker dari HTC) masih menjuarai, tetapi Samsung telah membuat banyak kemajuan disini.

Kesimpulan Samsung Galaxy S6

 

Samsung Galaxy S6 adalah raja diantara ponsel-ponsel. Jauh dari menjadi usaha putus asa untu mendapatkan serah terima 500 atau lebih dari itu, ini adalah peningkatan pintar yang memperbaiki bukan saja hal-hal yang kurang dari Galaxy S5, tetapi hal-hal yang kurang bagus dari ponsel Samsung selama bertahun-tahun.

Ini adalah era baru untuk ponsel Samsung. Kami hanya berharap ia tidak akan memulai tanpa sebuah slot microSD, karena penggemar media serius akan membayar 800 untuk produk versi 128GB.

Itu pasti menunda bagian tertentu dari pembelian ponsel, dan untuk penanganan, ergonomi dan kualitas speaker, HTC One M9 masih menang, tetapi hanya itu saja.

Dan dalam area yang lebih penting dari performa kamera, teknologi layar ,dan tenaga mentah, Galaxy S6 telah menindas lawannya. Jika Anda benar-benar semangat dan ingin pamer, S6 Edge sedikit terlihat mencolok, tetapi lain halnya dengan datar Galaxy S6 adalah ponsel terbaik di dunia sekarang cukup sulit untuk membayangkan pencocokkan lawannya dalam waktu dekat.

Ulasan Samsung Galaxy A5 : eksterior mengagumkan, interior dengan kisaran tengah.

Asus Zenfone 2 Melawan Samsung Galaxy S6: Perbandingan Kamera

Samsung mempertimbangkan untuk membuat edisi terbatas tema Avenger pada tipe Galaxy S6 Edge.

Kesan Pertama Samsung Galaxy Grand Prime 4G: Fitur 4G dengan Label Harga Terjangkau