Smartphone Dengan Baterai Non-removable: Sisi Baik Dan Buruk

Smartphone yang hadir dengan baterai tanam atau non-removable menjadi perdebatan dengan sisi baik dan buruk yang dimilikinya. Baca artikel ini lebih dulu sebelum kalian membelinya.

non-removable battery phones (2)

Smartphone dengan baterai non-removable – Sisi baik

Smartphone dengan baterai tanam atau non-removable tidak memungkinkan debu untuk masuk ke dalamnya. Hal ini menjadi salah satu sisi baik yang tidak disadari setiap orang. Unibodi membantu melindungi berbagai komponen elektronik di dalamnya dari debu yang dapat merusaknya. Di sisi lain, smartphone dengan baterai yang dapat dilepas pasang memiliki casing yang dapat dilepas pasang pula, memiliki celah kecil yang memungkinkan debu untuk masuk.

Kedua, smartphone dengan baterai tanam memiliki slot microSD card dan SIM card di bagian luarnya. Hal ini sangat membantu. Setiap saat kalian ingin memasang, mengganti, atau melepaskan microSD card dan SIM card, kalian tidak perlu mematikan smartphone, membuka casing, dan lalu melepas baterai. Kalian cukup membuka slot dan melakukannya meskipun smartphone menyala. Sayangnya, smartphone seperti ini juga memiliki sisi buruk. Mari telusuri sebelum kalian menyesal telah membeli smartphone dengan baterai tanam.

non-removable battery phones

Smartphone dengan baterai non-removable – Sisi buruk

Pertama, smartphone dengan baterai tanam tidak memungkinkan kalian untuk melepas baterainya. Bila kalian menggunakan smartphone jenis ini dan tiba-tiba smartphone tersebut berhenti atau hang, kalian tidak dapat melepas baterainya untuk me-reset-nya. Kalian perlu menggunakan shortcut yang sedikit lebih rumit. Yang lebih buruk lagi, ketika baterai mati setelah penggunaan bertahun-tahun, yang kalian dapat lakukan adalah membawanya ke tempat servis atau membeli yang baru.

Namun demikian, smartphone dengan baterai tanam biasanya lebih tahan lama. Kalian tidak dapat menggunakan baterai cadangan ketika baterai pada smartphone tersebut habis. Kami yakin banyak orang yang memerlukan energi lebih banyak dari yang ditawarkan baterai tersebut. Dalam hal ini, mereka yang menggunakan smartphone dengan baterai lepas pasang dapat membeli baterai cadangan untuk mengganti baterai yang habis. Di sisi lain, mereka yang menggunakan smartphone dengan baterai tanam tidak dapat melakukan hal tersebut, melainkan menggunakan alat pengisi daya portabel.