Samsung Galaxy J7 Prime vs Polytron Prime 7S: ROM 64 GB + Kamera 16 MP

Samsung Galaxy J7 Prime vs Polytron Prime 7S adalah pertarungan dua smartphone kelas menengah yang sedang hangat di Indonesia. Nama keduanya unik karena sama-sama mengandung kata “Prime” dan angka “7”. Di antara keduanya, mana yang lebih baik? Ikuti ulasan kami di bawah ini.

Harga-Polytron-Prime-7s

Samsung Galaxy J7 Prime vs Polytron Prime 7S – Perbandingan spesifikasi

Pertama, mari kita mulai perbandingan Samsung Galaxy J7 Prime vs Polytron Prime 7S dengan membahas performanya. Smartphone Samsung tersebut diperkuat chipset Exynos 7870 octa-core 1,6 GHz, sedangkan pesaingnya dibekali chipset Helio P10 octa-core 2,0 GHz. Meskipun berbeda, kedua chipset tersebut dipadukan dengan RAM 3 GB. Ya, berkat prosesor octa-core dan RAM 3 GB, keduanya mampu menghasilkan performa yang lancar. Selain itu, sistem operasi yang dijalankannya juga sama yaitu Android 6.0 Marshmallow, namun Polytron Prime 7S menggunakan antarmuka Fira OS.

Mari kita beralih ke bagian depan. Kedua smartphone ini memiliki layar beresolusi Full HD. Akan tetapi, layar Polytron Prime 7S berukuran 5,2 inci, lebih kecil dari layar Samsung Galaxy J7 Prime yang berukuran 5,5 inci. Lebih lanjut, untuk berfoto selfie, keduanya juga menawarkan kamera depan 8 MP. Namun, Polytron melengkapi kamera depannya dengan LED flash, sehingga foto selfie kalian terlihat lebih terang di tempat yang redup. Tak hanya itu, kamera utama Polytron Prime 7S beresolusi lebih tinggi dari pesaingnya (16 MP vs 13 MP), menjanjikan foto yang lebih jelas.

in-galaxy-j7-prime-g610f-sm-g610fzddins-Black-61173929

Terkait dengan media penyimpanan, memori internal Samsung Galaxy J7 Prime berkapasitas 32 GB, lebih kecil dari pesaingnya yang berkapasitas 64 GB. Namun, keduanya sama-sama didukung slot microSD card. Untuk alasan keamanan, Samsung dan Polytron juga menanamkan pemindai sidik jari pada tiap smartphone tersebut, tetapi diletakka pada posisi berbeda: di bawah layar (Samsung) vs di bawah kamera utama (Polytron). Kedua smartphone ini juga dapat terhubung ke jaringan 4G LTE, sehingga kalian dapat mengakses internet dengan kecepatan tinggi. Hal terakhir adalah terkait baterai. Galaxy J7 Prime ditenagai baterai 3300 mAh. Sayangnya, kapasitas baterai pesaingnya hanya 2300 mAh, cukup kecil dibandingkan smartphone kelas menengah lainnya yang ada saat ini.

Samsung Galaxy J7 Prime vs Polytron Prime 7S – Harga dan ketersediaan

Dari perbandingan spesifikasi di atas, tampak jelas bahwa Polytron Prime 7S lebih unggul dari pesaingnya dalam hal memori internal lebih besar, kamera depan dengan LED flash, serta kamera utama beresolusi lebih tinggi. Di sisi lain, Samsung Galaxy J7 Prime lebih baik karena memiliki layar dan baterai yang lebih besar. Bagaimana dengan harganya? Kami sampaikan bahwa harga keduanya sama yaitu Rp 3,8 juta. WOW!! Baik Samsung Galaxy J7 Prime maupun Polytron Prime 7S sudah tersedia di toko-toko online di Indonesia. Nah, dengan harga yang sama, kedua smartphone ini pastinya akan bersaing ketat. Apakah kalian sudah menentukan pilihan?