Redmi Note 6 Pro & Mi 8 Lite RESMI di Indo: 24 MP, 4000 mAh Seharga …..

Di bulan November 2018, Xiaomi meluncurkan dua smartphone terbarunya di Indonesia. Keduanya adalah Redmi Note 6 Pro dan Mi 8 Lite. Apa perbedaan spesifikasi dan desain keduanya? Mari kita cari tahu bersama.

Xiaomi Redmi Note 6 Pro

Kita jumpai Redmi Note 6 Pro lebih dulu. Smartphone ini pertama kali meluncur di Thailand pada September 2018. Berbeda dengan pendahulunya, Redmi Note 6 Pro hadir dengan layar berponi. Layarnya memiliki bentang 6,26 inci dan resolusi Full HD+. Menjadi otaknya adalah chipset Snapdragon 636. Redmi Note 6 Pro tersedia dalam dua varian, RAM 3 GB + ROM 32 GB dan RAM 4 GB dan ROM 64 GB, yang dilengkapi slot kartu microSD. Yang membuatnya sangat istimewa adalah adanya empat kamera, pertama pada smartphone Xiaomi. Di sisi belakang, selain pemindai sidik jari, ada kamera ganda yang terdiri dari kamera utama 12 MP dan kamera sekunder 5 MP. Sementara itu, pada poninya ada kamera ganda yang terdiri dari kamera utama 20 MP dan kamera sekunder 2 MP. Sebagai sumber energinya adalah baterai jumbo berkapasitas 4000 mAh.

Xiaomi Redmi Note 6 Pro dijual seharga Rp 2,9 juta untuk varian RAM 3 GB dan Rp 3,3 juta untuk varian RAM 4 GB.

Xiaomi Mi 8 Lite

Mi 8 Lite memulai debutnya di China pada September 2018 dalam tiga varian. Namun, Xiaomi hanya membawa varian terendah ke tanah air. Varian yang dimaksud dibekali RAM 4 GB dan memori internal 64 GB. Tidak seperti Redmi Note 6 Pro, Mi 8 Lite tidak dilengkapi slot kartu microSD. Meski demikian, performanya lebih tangguh berkat chipset Snapdragon 660. Dari segi desain, Mi 8 Lite juga hadir dengan layar berponi. Layarnya memiliki bentang 6,26 inci dan resolusi Full HD+. Pada poninya ada kamera 24 MP, tertinggi dalam sejarah smartphone Xiaomi. Sementara itu, di sisi belakang, kita dapat jumpai kamera ganda (12 MP + 5 MP) dan pemindai sidik jari. Sebagai sumber energinya adalah baterai 3350 mAh.

Xiaomi Mi 8 Lite dijual seharga Rp 3,7 juta.

Kehadiran Redmi Note 6 Pro dan Mi 8 Lite akan semakin memperkuat posisi Xiaomi di segmen smartphone kelas menengah di Indonesia. Di antara keduanya, mana yang kalian lebih sukai