POCO F7 Ultra vs. DOOGEE S200 Plus: Kamera 100MP, Baterai 10100mAh!

Pertarungan dimulai antara POCO F7 Ultra vs. DOOGEE S200 Plus. Keduanya menghadirkan spesifikasi yang kuat dan fitur unik ke kompetisi.

Spesifikasi POCO F7 Ultra vs. DOOGEE S200 Plus

POCO F7 Ultra menampilkan layar LTPO AMOLED 6,82 inci dengan resolusi 1440 x 3168 dan kecepatan refresh 120Hz. DOOGEE S200 Plus hadir dengan layar IPS LCD 6,72 inci, menawarkan resolusi 1080 x 2400 dan kecepatan refresh 120Hz. Model POCO menang dalam kualitas tampilan. POCO F7 Ultra berjalan pada Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3, menghadirkan kinerja tingkat atas untuk bermain game dan multitasking.

DOOGEE S200 Plus mengandalkan MediaTek Dimensity 7300, menampilkan CPU octa-core dengan kecepatan hingga 2,5 GHz. Ponsel POCO menawarkan lebih banyak daya. Untuk penyimpanan, POCO F7 Ultra menyediakan RAM 12GB atau 16GB, dengan opsi dari ruang internal 256GB hingga 1TB. DOOGEE S200 Plus menyertakan RAM 12GB dan penyimpanan 512GB, dapat diperluas dengan kartu microSD. Model POCO memberikan lebih banyak fleksibilitas.

POCO F7 Ultra menawarkan sistem tiga kamera dengan sensor primer 50MP, sekunder 64MP, dan tersier 16MP. Kamera depan 16MP menangkap selfie yang detail. DOOGEE S200 Plus memiliki kamera utama 100MP, lensa penglihatan malam 20MP, dan lensa makro 2MP. Penembak depan 32MP meningkatkan kualitas selfie. Model DOOGEE mendominasi dalam fotografi. POCO F7 Ultra mengemas baterai 5400mAh, memastikan penggunaan yang lama dengan dukungan pengisian cepat. DOOGEE S200 Plus menyertakan baterai 10100mAh yang sangat besar, mendukung pengisian daya kabel 33W dan pengisian kabel terbalik 18W. Perangkat DOOGEE bertahan lebih lama dengan sekali pengisian daya. Kedua ponsel beroperasi di Android 15, menghadirkan fitur terbaru dan pengalaman pengguna yang lancar.

Tanggal dan Harga Rilis POCO F7 Ultra vs. DOOGEE S200 Plus

POCO F7 Ultra akan segera diluncurkan, dengan harga belum dikonfirmasi. DOOGEE S200 Plus tiba pada Maret 2025, dijual dengan harga sekitar $291,39. Kedua ponsel menargetkan kebutuhan pengguna yang berbeda, membuat pilihan menjadi masalah preferensi.