Teknologi Charging Otomatis: Fitur Terbaru Baterai Smartphone

Saat ini, kita telah menjadi saksi kelahiran banyak inovasi genius di industri smartphone. Kali ini, tampaknya kita akan menyambut perubahan besar pada sejarah teknologi: baterai yang tidak akan pernah habis ….

batterycharge

Teknologi charging otomatis – Baterai tak pernah habis

Daya tahan baterai adalah salah satu aspek yang dapat mempengaruhi performa sebuah smartphone. Baterai berkapasitas besar memungkinkan smartphone bekerja dengan lancar selama berjam-jam bahkan berhari-hari, sedangkan baterai berkapasitas kecil akan membatasi waktu penggunaan smartphone. Memasuki tahun 2016, kami menerima kabar gembira dari MIT University, sekelompok peneliti dari sebuah universitas, yang sedang mengembangkan baterai yang dapat di-charge secara otomatis, yang berarti baterai dengan daya tahan tak terbatas.

Ide baterai yang dapat di-charge secara otomatis sangat brilian. Energi listrik yang diperlukan tidak berasal dari sumber listrik seperti biasa, melainkan yang dihasilkan oleh energi mekanik melalui gerakan-gerakan. Sebagai contoh, ketika Anda berlari, gerakan tubuh Anda akan menjadi sumber energi mekanik yang dapat digunakan untuk mengisi ulang baterai tersebut. Agar hal ini dapat terjadi, baterai tersebut akan dibuat dari dua lempeng litium yang di dalamnya terdapat sebuah campuran polimer yang direndam dalam cairan elektrolit.

Untitled-170-700x350

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh MIT University, jenis baterai seperti ini sangat efektif untuk memindahkan ion-ion litium ketika bersentuhan dengan kulit si penggunanya seperti lutut atau pergelangan. Bila percobaan ini benar-benar sukses nanti, teknologi ini dapat digunakan untuk menge-charge produk-produk wearable seperti smartphone dan jam tangan pintar.

Baterai isi ulang otomatis – Masa depan ada di tangan Anda

Saat ini, penerapan teknologi tersebut baru dapat mengisi ulang baterai hingga 15% saja. Kita tentu berharap teknologi ini terus dikembangkan agar dapat mengisi ulang baterai hingga 100% secara otomatis agar kita dapat menggunakan smartphone tanpa kekhawatiran baterainya akan habis dan menghindarkan proses charging yang terkadang cukup rumit. Apakah ide seperti ini benar-benar luar biasa?